Tinggalkan Facebook, kita pergi ke Globhy.com sosial media indonesia

Tinggalkan Facebook, kita pergi ke Globhy.com sosial media indonesia
JanganBingung.com – Hadirnya Globhy.com membuktikan bahwa Indonesia sedang berkembang pesat didunia internet, Globhy merupakan sebuah Jejaring Sosial Media Indonesia yang diluncurkan pada 6 Januari 2018, Globhy ini didalangi oleh Hartanto sebagai CEO sekaligus pencipta Globhy. 

 “Mulai Perkembangan sejak awal desember kemarin, diluncurkan untuk public (Versi Beta) tanggal 6 Januari 2018” Papar Hatanto ketika diwawancarai Tim JanganBingung.com
Untuk fitur yang disediakan Globhy sendiri cukup lengkap, mulai dari Upload Vidio, Upload Gambar, buat status, Share Link. Selain daripada itu kalianpun bisa membuat Page khusus untuk bisnis kalian di Globhy mulai dari Halaman, Produk, Group, Forum, Acara, Album, Blog, dan Artikel.

Lalu apa referensi dari Hartanto sang pencipta Globhy ini? Ketika diwawancari Tim JanganBingung.com Hartanto mengaku bahwa ia membuat Globhy karna terinspirasi dengan Tokopedia, bukan hanya terispirasi saja Hartanto sendiri mengaku bahwa dirinya adalah pelupa, dan ia perlu membuat catatan yang bisa ia akses dimana saja. 
Wajah sang Pencipta Globhy (Hartanto)
“Saya terinspirasi dari Tokopedia. Kita tau tokopedia bukan yang pertama sebagai website berbasis Marketplace, sudah banyak situs serupa seperti Amazon, alibaba dll. Tapi kita lihat sekarang tokopedia berkembang sangat pesat, dan untuk sektor Sosial Media social, saya melihat masih ada peluang untuk itu. Selain itu, alas an saya mendirikan Globhy adalah dari permasalahan yang saya hadapi sendiri, saya bekerja sebagai programmer dan sayangnya saya ini pelupa. Jadi saya merasa perlu untuk membuat catatan yang bisa saya akses dimana saja. Tapi diluar daripada itu saya berfikir diluar sana juga ada orang-orang seperti saya yang butuh informasi dan perlu media bagi mereka untuk menulis.” Kata Hartanto kepada Tim Janganbingung.com.  

Hartantoto mengaku bahwa dirinya dibantu oleh ketiga temannya untuk membangun Jejarik sosial media asal Indonesia ini.
 
“Saat ini tim kami baru ada 4 orang, Saya, Nandang sebagai Backend Dev, Kino sebagai Frontend Dev, dam Wida sebagai Marketing dan keuangan” ucap hartanto kepada tim Janganbingung.com 

Untuk pengguna aktifnya sendiri, Hartanto mengaku baru ada sekitar 300 Orang lebih yang aktif menggunakan Globhy. 

“Karena kita masih baru, bahkan belum ada 2 minggu diluncurkan, yang kita hitung dari tanggal 5 Januari 2018 kemarin, saat ini pengguna Globhy baru sekitar 300an” tutur pencipta Globhy itu kepada tim Janganbingung.com.  
Trending Headstag
Selain daripada itu Globhy juga menyematkan sistem Trending Headstag, yang dimana akan memudahkan kalian dalam mengshare apa yang kalian posting dan bisa dilihat oleh banyak orang, selain daripada itu fitur terbaik yang dimana jarang dimiliki sosial media lain adalah Globhy mendukung kalian untuk menulis artikel kalian sendiri di Jejaring Sosial media asal Indonesia. 
Halaman Janganbingung.com di Globhy
Globhy juga menerapkan sistem Verified Bran atau Akun bermerek untuk kalian semua, untuk syaratnya sendiri hartanto mengaku bahwa sangatlah mudah untuk mendapat verified Brand dari Halaman kalian hanya perlu melengkapi informasi yang disediakan Globhy terkait halaman tersebut, dan untuk Verified User kalian perlu mengirimkan data diri seperti Passport atau KTP, dan Foto setengah badan. 

 “Untuk Verified Halaman, beberapa kriteria yang kami gunakan seperti, Pemilik harus melengkapi data diri mereka dulu di Globhy, seperti Foto Profil, Sampul, nama yang sesuai dengan ketentuan Globhy dan konten yang kirim kehalaman” Kata hartanto ketika ditanya tim Janganbingung.com.

 “Untuk Verified User pengguna Perlu mengupload Paspor atau KTP, dan Foto setengah badan mereka” Lanjutnya. 

Akhir kata cukup sekian informasi yang dapat saya sampaikan, jika ada kesalahan mohon dimaafkan, untuk keseluruhan saya ucapkan Terima Kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda Asal Pasuruan Dapatkan $7500 Setelah Temukan Bug Google

Ternyata, Penemu Iklan Pop-up Menyesali Karyanya Sendiri

Website BAPPEDA Pangandaran Jadi Sasaran Hacker Tiap Hari